“People make mistakes. It’s a part of growing up, and you never really stop growing” – Duke of Nuts
Kamis, 03 Desember 2015
Senin, 23 November 2015
artikel kesehatan dan keselamatan kerja
BAB
1
PENDAHULUAN
1.1 Latar
belakang
Bekerja dengan tubuh dan lingkungan yang
sehat, aman serta nyaman merupakan hal yang di inginkan oleh
semua pekerja. Lingkungan fisik tempat kerja dan lingkungan organisasi
merupakan hal yang sangat penting dalam mempengaruhi sosial,mental dan phisik
dalam kehidupan pekerja. Kesehatan suatu lingkungan tempat kerja dapat
memberikan pengaruh yang positif terhadap kesehatan pekerja, seperti
peningkatan moral pekerja, penurunan absensi dan peningkatan produktifitas. Sebaliknya
tempat kerja yang kurang sehat atau tidak sehat (sering terpapar zat yang
bahaya mempengaruhi kesehatan) dapat meningkatkan angka kesakitan dan
kecelakaan, rendahnya kualitas kesehatan pekerja, meningkatnya biaya kesehatan
dan banyak lagi dampak negatif lainnya.
Di industri banyak memberikan dampak positif
terhadap kesehatan, seperti meningkatnya penghasilan pekerja, kondisi tempat
tinggal yang lebih baik dan meningkatkan pelayanan, tetapi kegiatan
industrilisasi juga memberikan dampak yang tidak baik juga terhadap kesehatan
di tempat kerja dan masyarakat pada umumnya.
Dengan makin meningkatnya perkembangan
industri dan perubahan secara global dibidang pembangunan secara umum di dunia,
Indonesia juga melakukan perubahan-perubahan dalam pembangunan baik dalam
bidang tehnologi maupun industri. Dengan adanya perubahan tersebut maka
konsekuensinya terjadi perubahan pola penyakit / kasus-kasus penyakit karena
hubungan dengan pekerjaan. Seperti faktor mekanik (proses kerja, peralatan) ,
faktor fisik (panas , Bising, radiasi) dan faktor kimia. Masalah gizi pekerja
juga merupakan hal yang sangat penting yang perlu diperhatikan, stress,
penyakit Jantung, tekanan darah tinggi dan lain-lainnya.
BAB
2
PEMBAHASAN
A. Definisi
Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
Menurut Simanjuntak
(1994), Keselamatan kerja adalah kondisi keselamatan yang bebas dari resiko
kecelakaan dan kerusakan dimana kita bekerja yang mencakup tentang kondisi
bangunan, kondisi mesin, peralatan keselamatan, dan kondisi pekerja.
B. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Di
Perusahaan
Perusahaan adalah
suatu organisasi dimana sumber daya (input) dasar seperti bahan dan tenaga
kerja dikelola serta diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output)
kepada pelanggan. Hampir di semua perusahaan mempunyai tujuan yang sama, yaitu
memaksimalkan laba. Jenis perusahaan dibedakan menjadi tiga, yaitu: perusahaan
manufaktur, perusahaan dagang, dan perusahaan jasa.
Kecelakaan tidak
terjadi begitu saja, kecelakaan terjadi karena tindakan yang salah atau kondisi
yang tidak aman. Kelalaian sebagai sebab kecelakaan merupakan nilai tersendiri
dari teknik keselamatan.
1) Penyebab dasar keselamatan kerja
-
Faktor personil :
a) Kelemahan
pengetahuan dan skill
b) Kurang
motivasi
c) Problem
fisik
- Faktor
pekerjaan
a) Standar kerja tidak cukup
Memadai
b) Pemeliharaan tidak
memadai
c) Pemakaian alat tidak
benar
d) Kontrol pembelian
tidak ketat
2) Penyebab
langsung kecelakaan kerja
- Tindakan
tidak aman
a) Mengoperasikan alat
bukan wewenangnya
b)
Mengoperasikan alat dg
kecepatan tinggi
c) Posisi kerja yang
salah
d) Perbaikan alat, pada
saat alat beroperasi
- Kondisi
tidak aman
a) Tidak cukup pengaman
alat
b) Tidak cukup tanda
peringatan bahaya
c) Kebisingan/debu/gas di
atas NAB
d) Housekeeping tidak
baik
3) Masalah
Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
Kinerja (performen)
setiap petugas kesehatan dan non kesehatan merupakan resultante dari tiga
komponen kesehatan kerja yaitu kapasitas kerja, beban kerja dan lingkungan
kerja yang dapat merupakan beban tambahan pada pekerja. Bila ketiga komponen
tersebut serasi maka bisa dicapai suatu derajat kesehatan kerja yang optimal
dan peningkatan produktivitas. Sebaliknya bila terdapat ketidak serasian dapat
menimbulkan masalah kesehatan kerja berupa penyakit ataupun kecelakaan akibat
kerja yang pada akhirnya akan menurunkan produktivitas kerja. Adapun masalah
yang mempengaruhi kesehatan dan keselamatan kerja yaitu:
a.
Kapasitas kerja
b.
Beban kerja
c.
Lingkungan kerja
d.
Kecelakaan kerja
tambang
BAB 3
PENUTUP
KESIMPULAN:
Sebagai suatu sistem program yang dibuat bagi
pekerja maupun pengusaha, kesehatan dan keselamatan kerja atau K3 diharapkan
dapat menjadi upaya preventif terhadap timbulnya kecelakaan kerja dan penyakit
akibat hubungan kerja dalam lingkungan kerja. Pelaksanaan K3 diawali dengan
cara mengenali hal-hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja dan
penyakit akibat hubungan kerja, dan tindakan antisipatif bila terjadi hal
demikian. Tujuan dari dibuatnya sistem ini adalah untuk mengurangi biaya
perusahaan apabila timbul kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja.
DAFTAR PUSTAKA:
-
Silalahi, Bennett N.B.
[Dan] Silalahi,Rumondang.1991. Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan
Kerja.[S.L]:Pustaka Binaman Pressindo.
-
Suma'mur .1991. Higene
Perusahaan Dan Kesehatan Kerja : Jakarta
Kamis, 19 November 2015
Rabu, 18 November 2015
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR (TUGAS KE 9)
SISTEM
INFORMASI MANUFAKTUR
TIO ANTONIO BUDIAWAN (41614010032)
BAB
1.
PENDAHULUAN
Dunia Industri selalu menghubungkan pemikiran seseorang
kepada sebuah prosedur input, proses, dan output. Ketiga hal ini menjadi bagian
penting dalam suatu perusahaan untuk mengolah data mentah menjadi suatu
keluaran. Perusahaan manufaktur memerlukan informasi untuk melangsungkan roda
industrinya. Tanpa informasi yang akurat, perusahaan tidak dapat menentukan
kebijakan, keputusan, bahkan peraturan yang dapat menunjang perbaikan maupun perkembangan
perusahaan. Manajemen manufaktur menggunakan komputer baik sebagai system konseptual
maupun sebagai suatu elemen dalam sistem produksi fisik.Computer-aided design (CAD), computer-aided manufacturing (CAM), dan robotik merupakan gambaran
dalam penggunaan komputer dalam sistem produksi fisik. Sistem informasi
manufaktur terdiri dari sub-sistem input dan 4 sub-sistem output. Kegiatan dari
sub-sistem input yang kemudian mengarah pada sub-sistem output yang nantinya
akan menghasilkan produk untuk pemakai atau konsumen.
BAB 2.
LANDASAN TEORI
2.1 Sistem informasi
Sistem
informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan
kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan
pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasipenting,
memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan
yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan
menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.
2.2 Sistem informasi manufaktur
Sistem
informasi manufaktur adalah suatu sistem berbasis komputer yang bekerja dalam
hubungannya dengan sistem informasi fungsional lainnya untuk mendukung
manajemen perusahaan dalam pemecahan masalah yang berhubungan dengan manufaktur
produk perusahaan yang pada dasarnya tetap bertumpu pada input, proses dan
output. Sistem ini digunakan untuk mendukung fungsi produksi yang meliputi
seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk
memproduksi barang atau jasa.
Manfaat system informasi manufaktur:
Hasil produksi
perusahaan lebih cepat dan tepat waktu karena menggunakan komputer
-
Arsip lebih terstruktur
karena menggunakan database
-
Perusahaan lebih cepat
memperoleh informasi yang akurat dan terpercaya
BAB 3.
KESIMMPULAN
KESIMPULAN:
Sistem
informasi manufaktur adalah suatu penerapan teknologi informasi dalam produksi
yang bagus tetapi hanya ada satu dimensi dari penggunaan komputer. Lalu manajer
manufaktur menggunakan computer sebagai penunjang dalam kegiatan yaitu computer
sebagai sistem fisik dan computer sebagai informasi. Manfaat sistem informasi
manufaktur yaitu hasi produksi perusahaan lebih cepat dan tepat waktu karena
menggunakan computer, arsip lebih struktur karena menggunakan database dan
perusahaan lebih cepat memperoleh informasi yang akurat dan terpercaya.
Sabtu, 03 Oktober 2015
TUGAS TTKI YANG KE 5
PERBAIKAN
KUALITAS PRODUK
MENGGUNAKAN
SEVEN TOOLS DI PT. XYZ
BAB
1
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Pengendalian
kualitas merupakan salah satu parameter penting yang diperlukan dalam menarik
pelanggan/konsumen. Untuk meningkatkan daya saing, PT. XYZ memperhatikan
kualitas produk yang dihasilkan sehingga dapat memenuhi keinginan konsumen
sesuai dengan segmentasi konsumen yang dijadikan target penjualan.segmentasi
yang dapat dijadikan target penjualan yaitu segmentasi masyarakat yang tidak mementingkan
harga tetapi lebih kepada kualitas produk.
Untuk
dapat menarik konsumen berdasarkan kualitas maka perusahaan memakai cara seven
tools. Seven tools of quality merupakan suatu tools pengendalian kualitas yang
terdiri dari diagram sebab dan akibat, check
sheet, diagram pareto, run charts dan
control charts, histogram¸
startifikasi dan diagram pencar.
PT.
XYZ merupakan suatu permasalahan yang bergerak dalam industri cigarette. cigarette di bangun dengan beberapa material, dan material utamanya
adalah tembakau yang dalam proses di produksi yaitu cutfiller. Jenis-jenis cutfiller disebut sebagai blend. Firmness merupakan salah satu bagian dari pengujian PQA. Pengujian firmness ini dilakukan untuk melihat
kedapatan dari cutfiller dalam satu
batang cigarette.
1.2.Rumusan masalah
Berdasarkan
latar belakang masalah yang di atas, di dapati masalah yaitu:
a.
Apakah yang menyebabkan perbedaan firmness dari penggunaan cutfiller ISAR dan ETNA?
b.
Perbaikan apa yang dapat dilakukan untuk
mengembalikan firmness tersebut
sehingga masuk ke dalam nilai standar yang telah ditetapkan?
1.3.Batasan masalah
Pada
penelitian ini, masalah dibatasi pada:
a.
Suatu mesin produksi yaitu LU 1.1
khususnya pada mesin maker
b.
Satu brand
cigarette regular
c.
Seven tools yang digunakan meliputi check sheet, diagram pareto, control chart, histogram, dan fishbone/diagram sebab akibat
1.4.Tujuan
Tujuan
yang dilakukan penelitian adalah:
a.
Untuk mengetahui penyebab apa yang di
timbulkan pada kenaikan firmness
setelah dilakukan penggantian cutfiller.
b.
Untuk mencari solusi perbaikan yang
dapat dilakukan untuk mengembalikan nilai firmness
cigarette ke kondisi sesuai standar yang telah ditetapkan perusahaan.
1.5.Metode Pengummpulan Data
Metode
pengumpulan data ini dibagi menjadi dua yaitu:
a.
Metode pengumpulan data priemer
Digunakan
untuk mendapatkan data yang asli. Hal ini akurat karena langgsung oleh penulis
dan team work baik untuk pengamatan maupun pencatatan. Dilakukan dengan 2 cara:
·
Survey atau interview
Yaitu
mengumpulkan data dan informasi dengan mengajukan pertanyaan secaara langsung
pada level operator dan leader produksi.
·
Observasi
Pengambilan
dan pencatatan data, informasi, system, intruksi kerja, trial and error, secara langsung dilakukan oleh penulis dan team work.
b.
Metodologi pengumpulan data sekunder.
Metode
ini digunakan untuk mendapatkan data/informasi secara tidak langsung antara
lain melalui laporan performance bulanan
dari line produksi dan informasi
spesifikasi dari literature maupun manual
book yang digunakan produksi maupun quality
department.
1.6. Sistematika Penulisan
Penyusunan
Tugas Akhir dengan judul “Perbaikan Kualitas Produk Menggunakan Seven tools di PT. XYZ” ini dilakukan
dengan sistematika sebagai berikut:
BAB 1. PENDAHULUAN
Memuat
latar belakang, rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, metode
pengumpulan data dan sistematika penulisan.
Sabtu, 19 September 2015
10 judul skripsi
JUDUL SKRIPSI:
1.Perbaikan Sistem
Penerimaan Klaim Kehilangan Kendaraan Bermotor Roda Empat Bisnis Leasing Pada
PT.Toyota Menggunakan Metode Pendekatan Analisa Sistem.
2.Analisis
Pengaruh Shift Kerja Terhadap Pekerja di PT. Flambindo Cortama Tangerang.
3.Analisa
Air Banjir Pada Jembatan Kereta Api DI Wilayah Jakarta Barat.
4.Analisa
Pengendalian Defect Pada Kegiatan Perawatan Pesawat Terbang Dengan Metode
Statiscal Proses Control (SPC) Di PT.Garuda Indonesia.
5.Perencanaan
Tata Letak Fasilitas Untuk Meminimalisi Ongkos Material Handling Dengan
Menggunakan Software Blockplan Pada PT.Duta Nichirindo Pratama.
6.Analisa
Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Deterjen Bubuk Di
PT.SA.
7.Analisa
Kepuasan Distributor Terhadap Pelayanan Divisi Spare part Pada PT.XYZ Upaya
Meningkatkan Kepuasan Konsumen.
8.Analisa
S.W.O.T Pada Proses Pemasaran.
9.Analisa
Kepuasan Konsumen Di PT.Ecostar Laboratories Kabupaten Tanggerang Dengan Metode
Service Quality.
10.Analisa Tingkat Kepuasan
Konsumen Terhadap Promosi Yang Diberikan Produsen.Sabtu, 12 September 2015
SK DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI
Analisa Pengendalian Kualias Cacat
Pada Produk
Caliper Assy Front KVLP dengan Metode
PDCA
di PT.CHN.
Nama: IRFAN
MICO
Nim:
41609110018
KRITIK:
Menurut
saya, daftar pustaka yang ada di dalam skripsi ini masih ada
kesalahan-kesalahan, dan tidak sesuai dengan standar yang diinginkan. Seperti “Bamford,
David R. and Greatsbanks, Richard W. The
Use Of Quality Management Tools And Techniques : A Study Of Applications In
Everyday Situations. International Journal Of Quality & Reliability
Management Vol 22 No 4 Manchester School Of Management UMIST, Manchester, 2003.”
Ini yang salah, yang benarnya seperti ini “Bamford, David R. and Greatsbanks,
Richard W. (2003). The Use Of Quality Management Tools And Techniques : A Study Of
Applications In Everyday Situations. International Journal Of Quality &
Reliability Management Vol 22 No 4, Manchester: Manchester School Of Management
UMIST.”
SARAN:
Lebih baik
sebelum membuat daftar pustaka kita harus bener-benar mempelajari daftar
pustaka yang benar, agar kita bisa mengetahui daftara pustaka yang benar
seperti apa dan bagaimananya.
Daftar
pustaka yang blm di benarkan:
Bamford,
David R. and Greatsbanks, Richard W. The
Use Of Quality Management Tools And Techniques : A Study Of Applications In
Everyday Situations. International Journal Of Quality & Reliability
Management Vol 22 No 4 Manchester School Of Management UMIST, Manchester, 2003.
Gasperz,
Vincent. 2002. Pedoman Implementasi
Program Six Sigma Terintegrasi dengan ISO
9001: 2000 MBNQA dan HCCP. Jakarta : PT
Gramedia PustakaUtama
Kingking, D.
dan Muttakin, Proses Pengecoran Part
Caliper Dengan Metode Gravity Die Casting Dan Studi Kasus Prediksi Kualitas Ingot
A356, Laporan Kerja Praktek Fakultas Teknik Departemen Metalurgi Dan
Material Universitas Indonesia, Depok, 2010.
Daftar
pustaka yang sudah di benarkan:
Bamford,
David R. and Greatsbanks, Richard W. (2003). The Use
Of Quality Management Tools And Techniques : A Study Of Applications In
Everyday Situations. International Journal Of Quality & Reliability
Management Vol 22 No 4, Manchester: Manchester School Of Management UMIST.
Gasperz,
Vincent. (2002). Pedoman Implementasi
Program Six Sigma Terintegrasi dengan ISO
9001: 2000 MBNQA dan HCCP. Jakarta : PT
Gramedia PustakaUtama.
Kingking, D.
dan Muttakin, (2010). , Proses Pengecoran
Part Caliper Dengan Metode Gravity Die Casting Dan Studi Kasus Prediksi
Kualitas Ingot A356, Laporan Kerja Praktek. , Depok: Fakultas Teknik
Departemen Metalurgi Dan Material Universitas Indonesia.
Senin, 07 September 2015
RSK SKRIPSI 2
Analisa Perbaikan
Proses Produk Stud Bolt M7 Dalam Upaya Memenuhi
Kualitas Dan
Spesifikasi Pelanggan Di PT Garuda Metalindo
NAMA: MUJIONO
NIM : 41606110016
RINGKASAN SKRIPSI:
Skripsi ini membahas tentang menganalisa pengendalian
kualitas terhadap produk stud bolt M7
menggunakan control chart, melakukan
perbaikan proses produk stud bolt M7,
menganalisa hasil perbaikan proses produk stud
bolt M7 menggunakan control chart.
Tujuan penelitian ini yaitu menentukan jenis cacat pada produk stud bolt M7, menganalisa penyebab
terjadinya cacat pada produk stud bolt M7,
memberikan usulan perbaikan dan melakukan tindakan pencegahan untuk menjaga
kualitas produk stud bolt M7.
SARAN:
Di dalam skripsi ini ada rumus-rumus yang mungkin sebagian
orang tidak mengerti dengan rumus itu, menurut saya lebih baik di beri keterangan satu persatu rumus-rumus
tersebut agar lebih bisa di pahami oleh orang-orang yang membaca skripsi
tersebut.
KRITIK:
Menurut saya rumus-rumus yang di skripsi itu lebih di
perjelas dan di beri keterangan agar bisa di mengerti jika di baca orang-orang.
http://www.atep-afia.net/2015/09/tugas-01-ttki-reguler-rsk-skripsi.html
RSK SKRIPSI 1
Analisis Implementasi
Audit Mutu Internal
(Klausul 8.2.2) ISO
9001:2008
(STUDI KASUS di
PT.KTC Indonesia)
NAMA: Asan Basri
NIM: 41607120032
RINGKASAN SKRIPSI:
Di dalam skripsi tersebut menjelaskan tentang perubahan yang
sangat besar yang terjadi di lingkungan pasar yang menuntut adanya
kecenderungan pertumbuhan, penggunaan teknologi, penggabungan system
administrasi dan pengendalian. Mekanisme yang seperti ini membutuhkan
standarisasi yang diakui secara luas dan akurat serta mempunyai keunggulan daya
saing. Oleh karena itu perusahaan perlu menuju pada tatanan standar mutu dan
pengendaliann mutu yang di kenal sebagai ISO 9001:2008. Tujuan dari penelitian
ini yaitu memperbaiki kelemahan-kelemahan yang terjadi pada proses implementasi
audit mutu internal di perusahaan tempat penelitian dan dapat meningkatkan
efektifitas dalam melaksanakan standar Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008.
SARAN:
Menurut saya, di skripsi ini hanya memberi tahu keunggulan
ISO 9001:2008 seperti “Mutu ISO 9001:2008 mempunyai pengaruh, baik untuk jangka
pendek maupun jangka panjang dan mempunyai penerapam taktis ataupun strategis,
seperti peningkatan produktifitas, efisiensi, penurunnan biaya, dan kepuasan
pelanggang” jika ada keunggulan pasti ada kelemahannya, dan di skripsi ini tidak
ada kelemahan ISO 9001:2008, lebih baik di beri tahu untuk kelemahan-kelemahan
ISO 9001:2008.
KRITIK:
Di skripsi ini sebagian ada yang di jelaskan secara detail dan
ada yang tidak di jelaskan secara detail, lebih baik jika ingin benar-benar di
jelaskan secara detail, jelaskan semuanya jangan hanya sebagian-sebagian yang
di jelaskan.
http://www.atep-afia.net/2015/09/tugas-01-ttki-reguler-rsk-skripsi.html
Minggu, 04 Januari 2015
ARTIKEL sistem manajement lingkungan
SISTEM
MANAJEMENT LINGKUNGAN
Tio Antonio Budiawan
Jurusan Teknik
Industri
ISO
( International Organization for Standardization) adalah badan penetap standar
ineternasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standarisasi nasional
setiap negara. ISO 14001 standar pertama diterbitkan pada tahun 1996. ISO 14001
berfungsi sebagai standar untuk mengembangkan EMS di Organisasi Internasional
seri Standardisasi ISO 14000.
Standar ISO 14001 mendefinisikan
EMS sebagai '' alat manajemen yang memungkinkan organisasi dari berbagai ukuran
atau jenis untuk mengontrol dampak dari kegiatan, produk atau jasa pada
lingkungan '' - ISO 2002.
Standar ini berisi 17
elemen kunci dikelompokkan menjadi lima bidang utama: kebijakan lingkungan;
perencanaan; pelaksanaan dan operasi; pemeriksaan dan tindakan korektif; dan
tinjauan manajemen. Aspek dari sistem ini dirancang agar cocok bagi tiap
perusahaan, terlepas dari industri, ukuran, lokasi, dan tingkat tanggung jawab
lingkungan mereka.
ISO 14001 tidak
memerlukan metrik kinerja lingkungan atau persyaratan mutlak selain:
1. Berkomitmen
untuk mematuhi undang-undang dan peraturan yang berlaku;
2. Menerapkan
proses perbaikan berkesinambunga - ISO 1996.
Alasan untuk menggunakan
ISO 14001 yaitu untuk memperhatikan lingkungan; menerima strategi pengembangan
perusahaan; pedoman pengembangan untuk manajemen sistem yang digunakan; pengaruh
pihak ketiga pada aktivitas perusahaan; kemungkinan pertumbuhan ekspor produk
perusahaan; memenuhi persyaratan hukum; meningkatkan kesadaran pro-ekologi
karyawan; kepentingan masyarakat setempat dalam aktivitas perusahaan; serta meningkatkan
dampak lingkungan.
Dua kategori besar
manfaat yang dapat dicapai dari sistem manajemen lingkungan yang efektif
seperti ISO 14001 yaitu manfaat terukur secara ekonomi dan manfaat
nonquantifiable ekonomis.
Sabtu, 03 Januari 2015
REVIEW KAJIAN DAMPAK TUMPAHAN MINYAK DARI KEGIATAN OPERASI KILANG MINYAK TERHADAP KUALITAS AIR DAN TANAH (Studi Kasus Kilang Minyak Pusdiklat Migas Cepu)
KAJIAN DAMPAK TUMPAHAN MINYAK DARI
KEGIATAN OPERASI KILANG MINYAK
TERHADAP KUALITAS AIR DAN TANAH (Studi
Kasus
Kilang Minyak Pusdiklat Migas Cepu)
A. Penulis:
Sulistyono, suntoro, m.masykuri
B. Sumber:
jurnal ekosains/vol IV/no.2/juli 2012
C. Nama
penerbit:pusdiklat migas cepu jawa tengah, fakultas pertanian universitas
sebelas maret, pascasarjana ilmu lingkungan universitas sebelas maret
1. Tujuan
Untuk
mengetahui kualitas air dan tanah akibat
tumpahan minyak dari operasi reinery minyak.
2. Metode
Tempat
dan Waktu Penelitian
Tempat
lokasi penelitian adalah di area kilang minyak Pusdiklat Migas Cepu seluas + 34
Ha. Lokasi penelitian terletak minyak.
3. Hasil
penelitian
Parameter
yang diamati yaitu BOD, COD, Fe, fenol, kadar minyak dan lemak. Dengan membandingkan
kualitas air limbah kilang minyak dari hasil pengujian laboratorium dengan
syarat baku mutu air limbah bagi usaha dan atau kegiatan pengolahan minyak bumi
dan gas serta panas bumi, maka akan dapat ditentukan kesesuaian setiap
parameter kualitas air limbah didaerah penelitian.
4. Kesimpulan
Bahwa
semakin jauh jarak sumur dari outlet limbah minyak maka kualitas air semakin
bagus yang ditunjukkan dengan nilai Indeks Pencemaran (IP) semakin kecil.
Sehingga kualitas air yang aman adalah sumur pada jarak lebih dari 1090 m dari
outlet limbah. Sementara untuk kualitas tanah semakin jauh jarak sampel tanah
dari outlet limbah maka kualitas tanah semakin baik yang ditunjukkan dengan
kadar minyak yang semakin kecil. Sehingga kualitas tanah yang aman adalah tanah
pada jarak lebih dari 184 m dari outlet limbah.
Langganan:
Postingan (Atom)